Mau Tahu Cara Buat Proposal Bisnis yang Tepat? Menarik Ala EKA BKJ
Konseptor = @Ratu Eka Bkj
Proposal Bisnis
– Seseorang yang sedang merintis sebuah bisnis, pastinya
membutuhkan modal tidak sedikit dalam menjalankani usahanya. Namun, bagaimana
kalau Anda tidak punya modal ataupun kekurangan modal dalam pengembanganya?
Padahal ide usaha tersebut keren dan diprediksi akan disukai banyak konsumen? Jangan
khawatir, banyak jalan menuju roma. Kali ini akan kami berikan cara, agar Anda
bisa mendapatkan modal dengan membuat proposal bisnis. Proposal berguna untuk
mencari para Investor atau pemilik modal, agar meminjamkan modal atau
menanamkan saham dan mau bekerjasama dengan Anda. Lalu,
bagaimana cara membuat proposal bisnis yang tepat dan menarik? Sehingga, bisa
memikat para Investor untuk memberikan kepercayaannya kepada Anda dengan
memberikan modal? Yukz, ikuti artikelnya lebih lanjut.
Format
Penulisan Proposal Bisnis
Proposal bisnis sangat penting untuk dijadikan, salah satu jalan
mendapatkan modal usaha yang akan Anda rintis. Terdapat banyak instansi yang
senantiasa membantu dalam mengatasi masalah permodalan serta
bimbingan. Diantara instansi tersebut adalah Menpora, BUMN, Kemenristekdikti,
Yayasan Bina Usaha Indonesia, serta instansi lainnya. Ada banyak pemilik modal
yang ingin menginvestasikan uangnya. Banyak hal yang bisa Anda
manfaatkan dari keadaan tersebut untuk mendapat modal usaha. Nah, oleh karena
itu Anda perlu membuat rencana usaha yang dituangkan ke dalam proposal bisnis.
Baik buruknya sebuah proposal akan menjadi pertimbangan para Investor dalam
memberikan modalnya kepada Anda. So, point-point yang harus
Anda perhatikan dalam pembuatan proposal bisnis yang tepat, adalah sebagai
berikut:
Pendahuluan
Bagian ini adalah sesi pengenalan. Sehingga, Anda bisa menguraikan latar
belakang usaha yang akan didirikan. Terlebih ingat, jangan lupa
mencantumkan visi dan misi dari usaha yang hendak Anda dirikan.
Profil
Sebuah Badan Usaha
Tulislah profil badan usaha dalam proposal bisnis yang meliputi:
Jenis Usaha: Jelaskan secara singkat, padat, dan juga jelas. Anda bisa
menggabarkan dalam bentuk listing ataupun dengan uraian.
Nama Perusahaan: Memilih nama brand yang tepat akan menjadi pengaruh
cukup besar dari keberlangsungan usaha Anda kelak. Carilah nama yang
mudah diingat oleh calon pelanggan Anda. Anda bisa menjelaskan
mengapa brand tersebut Anda jadikan nama perusahaan.
Lokasi Tempat Usaha: Memilih tempat yang tepat merupakan hal penting.
Karena, akan mendukung berjalannya usaha yang akan Anda dirikan. Disini Anda
bisa membuat denah maupun peta, bertujuan memudahkan calon Investor melihat
lokasi dan situasi yang Anda pilih.
Struktur
Jabatan
Dengan mencantumkan Struktur Jabatan perusahaan akan memberikan pandangan
kepada Investor, bahwa usaha Anda memiliki sistem managerial yang baik. Disini
Anda bisa menuliskan pemilik usaha, pengelola, marketing dan hal yang
berhubungan dengan struktur perusahaan. Dengan hal itu, Investor akan tahu
sistem apa yang digunakan dalam usaha Anda. Misalnya, kerjasama Franchise atau
Business Owner.
Produk
Usaha
Tulislah produk usaha seperti apa yang Anda hasilkan, meliputi:
Produk: Jelaskan produk apa yang akan Anda pasarkan.
Pembuatan Produk: Di bagian ini jelaskan secara rinci proses pembuatan
produk yang dihasilkan dari usaha Anda.
Keunggulan Produk: Cantumkan keunggulan produk yang Anda hasilkan
dibandingkan dengan perusahaan lain. Sehingga, mampu bersaing di pasaran dan
menjadi nilai inovasi tersendiri.
Target
Pasar
Tuliskan target pasar yang Anda tetapkan dalam pemasaran produk. Contohnya:
Daerah, umur, maupun kelas atau kemampuan masyarakat menengah ke atas atau ke
bawah.
Promosi
dan Sasaran
Jelaskan strategi promosi apa yang Anda gunakan dalam meningkatkan
pengembangan usaha, beserta sasaran atau target marketnya.
Laporan
Keuangan
Tuliskan alokasi dana, perhitungan bagi hasil yang akan Anda terapkan dalam
usaha nantinya.
Penutup
Dalam bab ini Anda bisa menuliskan kembali hal-hal yang akan meyakinkan
para Investor, agar meminjamkan modal kepada Anda. Jangan lupa menambahkan
doa dan harapan dalam proposal yang Anda ajukan serta ucapan terimakasih.
Lampiran
Bab ini menjadi pendukung dan menambah keyakinan calon Investor. Sertakan
beberapa dokumen pendukung seperti: Pemilik usaha, surat izin usaha, surat
perjanjian usaha dan sertifikat usaha.
Selain itu, yang harus
Anda perhatikan setelah point-point di atas adalah penggunaan
kertas. Harus menggunakan dengan format A4 atau F4. Atur space 1,5 dan margin
rata kanan kiri. Agar terlihat rapi dengan menggunakan ukuran atas 3 cm, kanan
3 cm, bawah 3 cm, kiri 4.
Tips
Dahsyat Mengemas Proposal Bisnis Menjadi Menarik Ala EKA BKJ
Setelah mengetahui
cara menulis proposal bisnis yang tepat. Selanjutnya, Anda
harus mengetahui tips dahsyat dari kami EKA BKJ. Supaya proposal Anda menjadi
menarik di mata Investor dan membuatnya yakin untuk bekerjasama dengan Anda.
So, berikut ini tips mengemas proposal bisnis menjadi menarik ala kami:
1.Menggunakan Gaya Bahasa yang
Meyakinkan
Dalam membuat proposal
bisnis, gunakanlah gaya bahasa yang sangat meyakinkan para Investor. Agar
mereka lebih mantap menjalin kerjasama dengan Anda. Gunakan bahasa yang
singkat, padat dan jelas serta memikat para Investor. Pastikan didukung dengan
bukti dokumen yang resmi dan meyakinkan.
2. Perincian Keuangan yang
Jelas dan Logis
Dalam rincian keuangan
yang Anda cantumkan harus jelas, logis dan sesuai dengan kenyataan tidak perlu
terlalu mengada-ada. Jumlahnya harus realistis dan sesuai dengan operasional
yang dibutuhkan.
3.Peluang Bisnis yang Strategis,
Pertimbangan Resiko Lebih Rendah
Carilah bisnis
stategis yang banyak diminati konsumen dan memiliki resiko lebih rendah. Agar
Investor lebih mantap dalam menginvestasikan modalnya di bisnis Anda. Dengan
peluang bisnis yang strategis, tentu perjalanan usaha ke depan pun akan
menjanjikan dan menguntungkan.
4.Mencantumkan Denah, Struktur
Jabatan, dan Foto-Foto Pendukung
Mencantumkan denah
lokasi sangat penting dilakukan. Agar Investor bisa melihat lokasi strategis
atau tidak, untuk usaha Anda nantinya. Struktur jabatan dan foto-foto pendukung
lainnya, harus Anda cantumkan di dalam proposal bisnis. Guna meyakinkan para
Investor, bahwa usaha yang akan Anda jalankan terorganisir dengan baik.
5.Membuat Proposal Bisnis Dengan
Planning Mantap
Buatlah planning yang
matang sebelum membuat proposal. Fikirkan berbagai macam kemungkinan, agar di
dalam proposal Anda lebih menarik dibaca oleh para Investor yang dituju.
Kematangan sebuah bisnis akan berdampak pada kemantapan kerjasama antara Anda
dan Investor.
Artikel yang telah
dibahas di atas semoga bisa memberi manfaat bagi Anda para Pembaca. Sehingga,
dapat membuat proposal bisnis dengan tepat dan menarik. Supaya
proposal yang Anda buat bisa diterima para Investor untuk
bekerjasama dengan Anda dan mengatasi masalah permodalan. Selamat mencoba para
Pebisnis Milenial!
DUKUNG SITUS INI YA PEMIRSA, SUPAYA KAMI SEMANGAT UPLOAD CONTENT DAN BERBAGI ILMU SERTA MANFAAT.
DONASI DAPAT MELALUI BERIKUT INI =
0177-01-042715-50-9
EKA APRILIA.... BRI...
0895367203860
EKA APRILIA, OVO
sangat bermaafaat bagi yang belum pandai menyusunn proposal, bisa jadi referensi
ReplyDeleteTerimakasih gan.
DeleteDan, selamat mencoba Tips dari kami.